0

Ketakwaan ada di ujung jari dan chat telegram di group bisa di hapus

Posted by millahanifah on 08.36
Hari ini hectic seperti biasa, membalas kompleinan user, menjawab pertanyaan teman-teman seputar flow aplikasi, menerangkan kesalahan kepada programmer, menceritakan hasil perdin keatasan, dan sebagainya.
Melirik tas eiger yang dibelikan ayahanda dari kuliah, berputar-putar otak mencari waktu luang untuk belajar ielts, ujian semakin dekat.
Melihat grooup chat keluarga, menghitung dan me-list berapa tiket yang belum terbeli untuk walimahan fahmi.
Melihat dokumen yang belum terisi untuk amanah kampus.

Intinya, banyak sekali pekerjaan yang harus di selesaikan.

Suddenly, kebuka group penting, mau nulis sesuatu malah typo jadi kata2 yang tak lazim untuk dituliskan.
Shock bukan main, langsung berdiri dan bilang, aku ga mau kerja dulu, sekeliling heran dan membiarkan saya pergi.  Dengan berjalan lemas mendekati manda dan nangis sejadi-jadinya. Dan malah cerita kalau ketaqwaan ada diujung jari.

sampai ada rekan kerja bilang " itu bisa di hapus"
NICE. langsung di temanin manda mendekati laptop dan menghapus chatnya :"

jadi telegram sudah seperti skype, chat yang kita kirim bisa kita hapus jika salah, tapi karena panik akhirnya saya memutuskan untuk menjauhi laptop dan menenangkan diri ke manda wkwkwk.

Okey, besok be better, buka setiap chat dengan bismillah dan ga panik :)

|
2

Wanita , Pendidikan dan Pekerjaan

Posted by millahanifah on 07.58 in
Sudah kesekian kalinya saya di PHP-in travel MGO ini. Keberangkatan yang ngeret dengan alasan "macet". Baiklah, percuma saya mengumpat terus mengenai hal ini. Toh saya sudah prepare buku bacaan untuk mengisi waktu luang. Bandung-Bogor menghabiskan waktu kurang lebih 4 jam.

Tapi ntah kenapa malem itu saya enggan mengambil buku 497 halaman itu dari tas ransel saya, padahal saya masih penasaran dengan tulisan Prof Rhenald Kasali pada buku "Disruption" nya. Karena saya jenuh melihat HP dan merasa merugi jika lama-lama berinterkasi dengan hp, saya putuskan mengajak berdiskusi ibu di samping saya.

Ibu berjilbab biru ini yang sampai akhir saya belum sempat berjabat tangan dan menanyakan nama. Dari beliau saya mendapatkan nasehat, jangan terlalu lama jeda untuk melanjutkan studi. Kami agak cepat nyambung karena ternyata kami dari 1 almameter, beliau dari STISI dan saya dari STT. Bedanya beliau adalah alumni angkatan 1996 (saya masih 3 tahun saat itu ibu :v) dan sata angkatan 2012. 
Beliau bercerita bahwa beliau barusan selesai ikut wokrshop di bandung mengenai entrepreuner design atau apalah itu. Ibu itu baru menikah di umur 28 tahun. Kata ibunya beliau mnegejar karir dahulu, nyari jodoh juga tetep, tapi emang rejekinya di umum 28 tahun. Akhirnya kami sharing, mengapa wanita di lingkungan kita kebanyakan menunda menikah. Saya pikir saya bakal satu pemikiran dengan beliau, ternyata, tidak.
Beliau membandingkan wanita yang menikah muda dengan wanita yang menikah setelah mapan dan matang.wanita yang menikah muda akan lebih cenderung jenuh, belum siap mental dan sebagaianya, Namun yang di garis bawahi adalah, " kasian, seharusnya masih bisa icip dunia bebas tapi malah udah harus urus anak"

Saya berusaha memasang wajah biasa saja dan berusah amendengarkan opini ibunya. Justru saya salut dengan para ibu-ibu muda. 
Beliau jugaa menyampaiakan agar saya segera S2. Karena, wanita dengan pendidikan yang tinggi kemudian ia memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga memiliki pola pikir yang berbeda dengan wanita lulusan s1. " Toh kita ini larinya ke mana sih neng? rumah lagi kan, 


|
0

Memperbaharui Bahtera

Posted by millahanifah on 05.59 in

Hallo world!

Ga tau kenapa pekan ini pengen banget upload blog lagi. Dulu (4,5 taon yang lalu) buat tulisan gunanya buat nge-reminder diri sendiri atau buat curcol. tapi semenjak belajar yang namanya jaga izzah, jadi panutan, jadi hujjah, suddenly... semua berubah. HAHA


Harus jaga imej-lah atau apapun itu. Yah walaupun, tetep bersyukur, mungkin ini cara-Nya untuk menjaga hamba-Nya.

Ga terasa udah mei aja, udah 2017 aja. Udah hampir 5 bulan kerja. Merasakan kehidupan yang sungguh-sungguh sangat duniawi se.ka.li. I dunno, why people feel too comfort to do all of these


Orang-orang kerja sampai jam 6, pulang kerja masih serabutan proyekan, sabtu-minggu masih proyekan atau sekali-kali maen. Awalnya appreciate tuh, tapi lama kelamaan mikir, ya allah ini semua sementara. 


Sempat sebulan cuman video-call -an sama kelompok lingkaran, padahal lho masih 1 negeri, masih 1 pulau, tapi segitunya ga bisa balik ke Bandung. Finally, baba call me. U know lah what happen then :v


He said, tugas seorang manusia bukan hanya untuk berkerja. Baba bilang kalau kita yang saat ini bisa berkerja dengan baik, bisa lebih disiplin di banding yang lainnya, bisa lebih profesional, bisa dapet pekerjaan yang baik, itu semua ga lebih karena didikan kita ketika mentoring. ok. speechless


Akhirnya bulan setelahnya, benar-benar tegas, kerja hanya sampai jam 6, hanya senin-jum'at. no more. 
Ini bukan hanya karena nasehat baba, tapi juga hasil merenung ngeliatin orang-orang waktu di kantor. Kita semua pada belum nikah, gaji di kumpulin, di tabuuung terus, terus belanja. Gitu weh. 
Akhirnya flashback

Dulu mau nraktir binaan aja usahanya warbiyasah, ngasprak dst(minta baba deng). Dulu yang namanya sedekah adalah hal utama sebelum lainnnya, setelah kerja semakin itung-itungan. Sabtu-minggu biasanya full, mendadak jadi leyeh-leyeh di hotel (fyi, saya lagi dinas udah hampir 4 bulan), dulu malam hari bisa full rapat beruntun di bem dan lab, sekarang yang ada kuliner aja. Akhirnya saya sadar, ini ujian.

Habis itu mendadak saya ketampar, ue ngapain sih ini :"

amalan yaumiyah aman, tapi hati tetap kosong hampa.


Hingga tiba saya datang ke sebuah pertemuan, isinya doktor, calon profesor, para master dkk. Ntah kenapa saya ditakdirkan jadi tumbal di situ, di antara para suhu itu saya juga harus presentasi. Hm hm hm, Akhirnya setelah berdamai dengan diri, "mil, lo kan emang paling muda nih yang bicara di sini, santai aja, wajar kok salah, tapi kalau lo lari, lo CUPS". Finally, mic sudah di tangan, layar sudah kebuka lebay.

Dari pertemuan itum semakin realize harus latian ngomong depan umum, memperbanyak literasi, latian nulis lagi, dan ini yang paling penting

Perbarui terus bahteramu, karena lautan yang akan kau lalui dalam dan luas (H.R Ad-dailami)

Mengajak manusia kepada kebaikan itu memang berat, makanya Allah memuliakan setiap orang yang mau mengemban amanah ini. Dan bahkan, semua penduduk bumi dan langit ikut mendoakan-Nya. 


|
0

Koran online

Posted by millahanifah on 11.00 in

Long time no see~
Really really miss this blog, nampaknya telah berdebu -_- dan ternyata masih ada aja yang ngejadiin ini blog sebagai refrensi (berdasarkan survey di dashboard blog).

setelah kelar latian listening Ielts 1 part tiba-tiba keinget masalah samsung galaxy note 7 yang di-recall, saya penasaran gimana kelanjutan ceritanya. Selama ini saya cuman kepoin dari BBC aja karena tuntutan ngumpulin vocab baru. Dan malam ini tumbenan saya kepo tentang berita ini versi indonya. Pas saya nanya ke om google, saya nemu ini.


Wow, ini koran online kedua yang saya temuin setelah majalah HMIF yang bentuknya online juga waktu tahun pertama saya masuk kampus 4 tahun silam. Dan kerennya data yang disediain/dilampirkan cukup memuaskan. Kenapa? karena table yang disediain mirip dengan table-table pas saya latihan writing part 1 IELTS. Pastinya ada sumbernya jadi saya juga bisa nyambi belajar baca table dengan versi inggrisnya.

Honestly, akhir-akhir ini memang tingkat minat baca berita dalam diri saya tiba-tiba meningkat lagi tapi topik yang saya baca jadinya acak-acakan dan akhirnya pengetahuan saya agak condong ke ranah teknologi saja. Mungkin karena saya sedang sok-sokan menikmati bahwa saya anak teknik :v. But surely, dengan membaca koran sebenarnya membuat kita mendapatkan berita baru dengan porsi yang pas dan waktu yang efisien. kenapa? karena yang dibaca jelas itu aja dan semua rasa topik ada komplit. Kalau baca berita-berita online rasanya tidak berhenti-berhenti lanjut ke link mana-mana dan akhirnya wasting more time (atau itu gue doang :v). Tapi saya ga tau afiliasi koran makassar ini ke mana, apakah kayak media-media TV dan portal berita online yang berpihak ke satu kubu atau gimana.

Hopefully, bakal ada koran online baru dari portal-portal lainnya hehe. Ya walaupun saya tau dengan portal berita sebenarnya berita lebih gampang di update dan orang bebas memilih topik mana yang harus dibaca hehe (lah kok jadi kontradiksi).Tapi ya itu tadi, mungkin buat beberapa orang seperti saya (atau memang hanya saya seorang) setidaknya tetap ada bentuk koran online nya biar bisa menikmatin 1 porsi dengan menu yang komplit yang tidak nyasar ke rasa lainnya. I mean, ketika saya baca berita selalu ada usulan link baru, eh ternyata itu berita taun lalu -_- hwe jadilah kemana-mana bacanya (ya DL itu kenapa dilanjutin baca, ya kepo gue -_-)

Oke, cukup sekian pemanasan mulai nulis lagi, bisa jadi saya lebih istiqamah nulis di tumblr, bisa jadi di blog, tergantung sikon dan tergantung bentuk tulisan :v. Kalau sedang ada yang saya hindari untuk tidak membaca tumblr saya, maka akan saya alihkan ke blog bwehehe.





|
0

Sudah Maret, Sudah 2016

Posted by millahanifah on 01.10
Finally.

I got it :")

It's not about Final project. Please don't say it.

Berkali-kali ingin menulis lagi atau celoteh ga jelas di tumblr, sadar diri kalau tidak semuanya dapat di share seperti dulu. 

Sudah maret, sudah 2016.
Sudah lama ga cerita di sini lagi. 
Blog yang menemani malam-malam membosankan di SMA. 
Blog yang menemani hari-hari menyenangkan di SMA dengan segala kebodorannya dan kenakalan yang hingga akhir bisa tertutupi dengan rapat :v

Dan setelah memasuki tanah telkom ini, ga semudah itu menceritakan semua hal yang telah terjadi. Segalanya di contoh, segalanya di tiru, segalanya di sorot.
Semua harus baik. Engga juga sih :v

Yeeeeeyyy
Blog ini akhirnya bisa dibuka lagi :3
Dan semoga bisa lebih leluasa menulis lagi :v 

|
0

Untuk 'MBEK' izzah :D

Posted by millahanifah on 05.39
Liat tanggal, APPAAAAH??!!
jadi kemarin teh izzah milad #sokAget padahal habis liat blog dije eheh ._.v

Izzaah met milad yaaa, maaf belom bisa maen ke bogor sampe sekarang, kalo gitu izzah aja ya ke telkom #codeBanget =))

Izzaaaah tak terasa kita dah lama temenan #gombal, dari ngurus-ngurusin insting, kamu nya nyankut ke kambing dan blablablanya hahahaha kocak lah zah kamu ini

Semoga kuliah nya dipermudah dipelancar, keluarga nya dirukunkan dan senantiasa di beri kemudahan oleh Allah 0:)

selalu bertemu dalam lantunan do'a rabithah :*




|
0

Eyes eyes eyes :P

Posted by millahanifah on 18.23

Yakin akan Quran dapat menyembuhkan mata, terus membacanya dan berdoa kepada Allah. Ada temen mamake, Silinder 1, yang mitosnya kalo silinder tuh ga bisa sembuh ._.v  Kemudian beliau fokus tilawah selama seminggu. Walhasil, mata beliau teh sembuh pemirsaaa :') Subhanallah pisan euy.

Nah isenglah maen ke blog orang, nemu deh tentang metode Dr.William Bates



Beliau telah menuliskan panduan untuk menurunkan minus si dalam bukunya berjudul "Better Eyesight Without Glasses" . Beliau meyakinkan bahwa banyak orang tidak perlu menggunakan kacamata, jika mau melakukan latihan untuk matanya. Menurut pengakuan beliau, beliau telah mekukan percobaan berkali-kali selama bertahun-tahun, sehingga menemukan teknik menurunkan minus mata itu agar bisa melihat normal dan menghilangkan ketegangan yang ada akibat kebiasaan melihat dengan buruk. Menurut informasi yang ada, bukunya yang dipublikasikan pertama pada 1920 itu masih terus dijual hingga hari ini.

Latihan penglihatan ini bertujuan untuk mendidik mata, sehingga bisa mengatur fokus agar lebih efisien atau disebut 'fiksasi sentral'. Otot-otot mata harus dapat bergerak bebas dan membuat penyesuaian kecil yang diperlukan untuk memusatkan obyek yang dilihat. Karena mata menjadi tegang ketika dalam posisi 'menatap' objek daripada melakukan gerakan konstan. Latihan ini juga menggunakan memori dan IMAJINASI untuk meningkatkan koordinasi antara mata dan otak.
Karena dasar dari terapi ini adalah keyakinan bahwa kombinasi dari tubuh, pikiran dan jiwa untuk melihat . Selain itu, makanan, postur tubuh, stress dan kesehatan mempengaruhi juga pada penglihatan.

Beberapa metode tersbut adalah :

1. Bersembunyi bukan petak umpet :v
Latihan penglihatan ini membantu mata untuk rileks dan beristirahat. Cobalah duduk dengan nyaman didepan meja kemudian taruh beberapa bantal hingga tingginya sejejer mata. Letakkan siku tangan di atas bantal tersebut kemudian tutup mata dengan dua telapak tangan hingga tidak ada cahaya yang masuk. Bernapaslah perlahan, santai dan membayangkan dalam kehidupan. Mulailah melakukan hal ini selama 10 menit sebanyak 2-3 dalam sehari

2.Bergoyang bola mata
Coba berdiri dan fokus pada titik yang jauh, lalu goyangkan bola mata dari kiri ke kanan atau sebaliknya sambil berkedip sebanyak 100 kali setiap hari. Berkedip berguna untuk membersihkan dan melumasi mata. asal ga kegenitan aje -____-

3. Pilih satu warna dalam satu hari
Lihatlah keluar dengan objek warna yang dipilih sepanjang hari. Ketika melihatnya seseorang akan lebih menyadari warna daripda bentuknya. kalo saya sih lebih suka liat sawah. ijo hehehe

4. Berjemur
Kalo bisa sehari sekali. Pas hari yang cerah atau cahaya lampu yang bagus.
Caranya tutup mata lalu lihat langsung ke matahari melalui mata tertutup. Sambil melihat matahari, perlahan-lahan gerakkan kepala ke kiri dan ke kanan samapai sejauh yang Anda bisa hingga hampir menyentuh pundal. Hal ini membantu lebih banyak sirkulasi darah ke leher. Lakukan selama 3-5 menit.

5.Geser Penglihatan
jangan meantengin lepi/pc terus broo~
geser dikit lah ke samping, kali ada orang kece #upSalah. geserlah pandangan dikit ke pohon kan bisa eheh. 

Oiya pas latihan kalo bisa kacamatanya dilepas ye, terus konsentrasi ke mata biar hasilnya lebih maksimal cuy :P



|

Copyright © 2009 youcanread All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.