0

UNTUK MBOK :)

Posted by millahanifah on 09.42 in
Lalalala~
maapin semalem ga bisa ikut ngerjain ke asrama, harus siap-siap untuk agenda kmfif (keluarga muslim fakultas informatika)
Milla cuma bisa kasih ini,

Cuma bisa kasih doa-doa yang teruntai ini :
Ya Allah, Kau tau? aku punya teman, sahabat, yang mana dia cantik, tanggung jawab, pengertian, dan lain-lannya . Ya Allah, kuatkan lah dan pupukanlah imannya, teguhkanlah hatinya, mudahkanlah segala urusannya. Jadikanlah ia seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya. Mudahkan lah UAS nya. Bantu ia untuk menjaga izzah nya ya RAbb :) karena Engkau sebaik-baik Penolong.

mboook, uhibbuku fillah :) maaf cuma bisa kasih ini, padahal aku pengen makan kue tart :v wkwkwk boong boong, yaaah kita ga jadi satu kosan lah ya ini, gapapa walopun kita terpisah hati ini masih terikat lewat doa rabithah yang selalu kita lantunkan tiap harinya ketika matsuratan :)





|
0

Cloud Computing

Posted by millahanifah on 17.33 in
Lalalala~
besok kuis PTI lanjut kalkulus lanjut EPRT dan kejar tugas SG buat malemnya
OH MY~
Oke PTI dulu. Resume Resume Resume

Jadi cloud computing itu merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.
Nah kalo menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client). #apalin buat kuis
 Kalau pendapat dari saya sendiri cloud computing itu layanan yang diberikan sehingga kita kayak punya flash disk online gituh :v hahaha ngawur lah, tapi ya emang kayak gitu kan, kita nyimpen data-data di internet yang dapat kita gunakan kapan pun dimanapun pake laptop siapapun asal terhubung ke internet, dimana data tersebut dapat di bagi atau share ke orang yang kita pilih ataupun share public.Contoh nya microsoft nyediain CRM (Customer Relationship Management) untuk perusahaan yang membutuhkan, jadi perusahaan ga usah nyediain tenaga ahli TI, dia tinggal bayar aja ke microsoft nya.

Nah sekarang, apa aja sih komponen-komponen pembangun cloud computing ?

1. Asitektur Cloud Computing
arsitektur sistem dari sistem perangkat lunak yang terlibat dalam pengiriman komputasi awan, biasanya melibatkan beberapa komponen awan saling berkomunikasi melalui antarmuka pemrograman aplikasi, biasanya layanan web dan arsitektur 3-tier. Dua komponen yang paling penting dari arsitektur komputasi awan dikenal sebagai front end dan back end.  Ujung depan adalah bagian dilihat oleh klien, yaitu pengguna komputer. Ini termasuk jaringan klien (atau komputer) dan aplikasi yang digunakan untuk mengakses awan melalui user interface seperti browser web. Bagian belakang arsitektur komputasi awan adalah ‘awan’ itu sendiri, yang terdiri dari berbagai komputer, server dan perangkat penyimpanan data.
2.  Cloud Computing Service Models

Contoh yang cukup populer adalah Google Docs ataupun Microsoft Office Web Applications yang merupakan aplikasi pengolah dokumen berbasis internet dan salah satu kategori Software As A Service. Secara sederhana, kita langsung mengkonsumsi layanan aplikasi yang ditawarkan.Ga usahlah pake setup setup-an
Nah terkadang suatu aplikasi software yang sifatnya package tidak dapat memenuhi kebutuhan proses bisnis sebuah perusahaan. Demikian pula dengan SaaS, di mana aplikasi yang ditawarkan sebagai layanan tidak sesuai dengan proses bisnis kita. Nah, pada skenario ini, kita dapat menggunakan jenis layanan yang disebut Platform as a Service (PaaS). Singkatnya, dengan PaaS, kita membangun aplikasi kita sendiri di atas layanan PaaS tersebut. Adapun contoh vendor penyedia layanan Paas adalah Microsoft Azure dan Amazon Web Services.
Kalauketika konfigurasi yang disediakan oleh penyedia PaaS tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia PaaS. Untuk keperluan seperti ini, kita dapat menggunakan layanan cloud computing tipe Infrastructure as a Service (IaaS). Para vendor cloud computing lokal rata-rata menyediakan layanan model IaaS ini, dalam bentuk Virtual Private Server.

3. Deployment Models Cloud Computing
menurut NIST (National Institute of Standards and Technology) deployment model Cloud Computing dibagi menjadi 4 yaitu Public, Private, Hybrid dan Community Cloud.

 Public Cloud adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Jadi siapa saja bisa menikmati. untuk menikmati layanan ini pemakai layanan (service consumer) tinggal daftar atau bisa langsung menikmati layanan.
contoh layanan Public Cloud yang gratis: GoogleMail, Windows Live Mail, Facebook, Twitter, dsb.
contoh layanan Public Cloud yang berbayar: SalesForce, Office 365, Adobe Creative Cloud, Windows Azure, Amazon EC2, dsb.
keuntungan Public Cloud: Tidak perlu investasi untuk pengadaan dan biaya perawatan, tinggal pakai saja.kerugian Public Cloud: Sangat tergantung pada layanan internet, jika koneksi internet mati kita tidak bisa pakai.
Private Cloud adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal organisasi/perusahaan .Pada Private Cloud, biasanya departemen IT akan berperan sbg cloud provider (penyedia layanan) lainya sebagai consumer. departemen IT akan bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan SLA yang ada.
contoh layanan Private Cloud SaaS: Web Application internal, mail server internal, sharepoint, dsb.
contoh layanan Private Cloud PaaS: Sistem Operasi + Web Server + Framework + Database + lain-nya .
contoh layanan Private Cloud IaaS: Unit komputasi (CPU, memory, storage, dsb) yg bisa di request
keuntungan Private Cloud
#1: menghemat bandwith internet, ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal
#2: proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet
kerugian Private Cloud
#1: investasi besar, karena kita sendiri yg harus menyiapkan dan merawat infrastrukturnya 
#2: butuh tenaga kerja untuk merawat dan menjamin layanan berjalan baik
Hybrid Cloud adalah layanan dari Cloud Computing yang merupakan gabungan dari layanan Public dan Private Cloud . dalam Hybrid Cloud ini kita bisa pilih proses bisnis mana yg bisa dipindahkan ke public dan mana yg tetap di private.Contohnya: Perusahaan A menyewa layanan PaaS dari Windows Azure (Public Cloud) sebagai "rumah" untuk aplikasi.karena aturan perundangan data nasabah perusahaan A tidak boleh ditaruh di pihak ke-3, dan mereka harus taat aturan ini.untuk itu database harus tetap disimpan di Private Cloud, dan aplikasi di Public Cloud.
keuntungan Hybrid Cloud: bisa jadi solusi untuk intergrasi private cloud dan public cloud
kerugian: infrastruktur internet hrs dipikirkan dgn matang untuk menjamin koneksi antara public cloud dan private cloud
community cloud adalah Cloud Computing yang dibangun oleh gabungan organisasi yang mempunyai concern yg sama . concern yang sama ini dituangkan dalam SLA yang harus ditepati antar organisasi.mereka bisa berbagi/bertukar resources dari resources yang dimiliki oleh masing-masing organisasi tersebut.keuntungan: semangat gotong royong, semua lebih ringan kalau dikerjakan bersama bukan? kerugian: ketergantungan yg tinggi antar organisasi, jika ada organisasi nggak bisa menepati SLA, layanan bisa terganggu
Nah yang khusus nmr 3 ini saya ambil dari kultwitnya #CloudIndonesiA
yeyeee lalalala~ resume pagi ini sampai di sini dulu. bab HAKI sama apa ye 1 lagi buat kuis ntar aje setelah tabligh Akbar sama Ujian SM #semangat

 budaksalopa.heck.in/cloud-computing.xhtml
http://www.wowrack.co.id/blog/mengenal-3-jenis-layanan-yang-ditawarkan-cloud-computing/
http://www.cloudindonesia.or.id/catatan-kultwit-2-public-private-hybrid-dan-community-cloud.html

|

Copyright © 2009 youcanread All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.